Malam ini kupeluk dingin kabut, membeku
Merengkuh dirimu dalam anganku
Melawan keheningan, sunyi & senyap
Tanpa suara
Dan ku hanya mendekap udara
Merengkuh dirimu dalam anganku
Melawan keheningan, sunyi & senyap
Tanpa suara
Dan ku hanya mendekap udara
Hangat itu..
Yang biasanya bergulat disekitarku
Seperti menguap, menghilangkan jejaknya
Menyisakan ruang rindu yang semakin menyesakkan
Semakin menyakitkan
Yang biasanya bergulat disekitarku
Seperti menguap, menghilangkan jejaknya
Menyisakan ruang rindu yang semakin menyesakkan
Semakin menyakitkan
Kosong, kosong, kosong
Kubisikkan pada angin malam ini, namamu
Berharap membelai lembut wajahku, jemarimu
Memandang dalam mataku, wahai bola mata teduh
Menyeringai lebar, senyuman itu
Berharap membelai lembut wajahku, jemarimu
Memandang dalam mataku, wahai bola mata teduh
Menyeringai lebar, senyuman itu
Kamu...yang menguatkan, menghangatkan, menaklukkan, menenangkan
Tidakkah kau rasa dinginku malam ini?
Menginginkanmu teramat sangat
Melebihi apa yang dikata logika
Melebihi apa yang sudah tercitra
Tidakkah kau rasa dinginku malam ini?
Menginginkanmu teramat sangat
Melebihi apa yang dikata logika
Melebihi apa yang sudah tercitra
Kamu..kesayangan, keajaiban, penyempurna, pencuri hati
Tetaplah mencintaiku seperti ini
Kita akan terbang tinggi, memetik mimpi
Berdua
Sampai suatu hari nanti
Tetaplah mencintaiku seperti ini
Kita akan terbang tinggi, memetik mimpi
Berdua
Sampai suatu hari nanti
Love you my miracle..
(a little poem written by NFG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar